Kawan
masih ingat dalam benak kita saat tahun ajaran baru dimulai. Pada awalnya kita
diam 1000 bahasa, asing satu sama lain, bahkan diselimuti kebingungan karena
memikirkan hal apa yang membawa diri kita sehingga berada dikelas yang sama.
Kita
saling membaur satu sama lain dan terus menjadi jati diri. Hembusan – hembusan
tulisan ke permukaan, dari SASUKE, BRANDALAN. Namun percayakah akan takdir?
Hembusang – hembusan yang tersiar itu enyah dengan sebuah nama 30 warna dan
karakter melebur satu, yakni dalam nama Necla-E.
Kelas ini dan sejajar bangku yang
nampak kusam. Ini kelas kita, semua rasa tertumpah disana, cerita yang menjadi
canda, derita yang menjadi hina, hingga cinta yang berbuah duka. Bukan cinta
bukan harta yang menyatukan kita, tetapi sebuah rasa. Rasa kebersamaan yang
kita miliki untuk menjunjung kelas ini... Necla-E. Kebersamaan yang
mengantarkan kita sampai ke titik ini, titik di ujung sebuah pengharapan akan
cita – cita. Semua cerita terangkum di sini, di Necla-E yang tak pernah kecewa
akan canda, mengukir dunia akan warna, warna dari sebuah cerita. Semuanya
membekas disini, tak pernah terganti, tak pernah menyesal untuk terus menatap
hari, karena di sini kita tak pernah mati, karena di sini hari tak pernah
berganti, karena di sini kebersamaan selalu terjadi, dan karena di sini
Necla-E.
Necla-E ,membawa kita ke
persahabatan yang sangat erat. Persahabatan yang seperti mata dan tangan.
Ketika mata menangis, tangan menghapus air mata.Ketika tangan terluka, mata
menangis. Ketika mata tidak mampu melihat, tangan membantu meraba. Hidup bisa
memberi 100 alasan untuk menangis, tetapi Allah memberi kita 1000 alasan untuk
tersenyum dan kita akan tersenyum untuk persahabatan ini.
Bersenang – senanglah kawan
karena hari ini yang kan kita rindukan dihari nanti, sebuah kisah klasik untuk
masa depan. Bersenang – senanglah karena waktu ini yang kan kita banggakan
dihari tua. Sampai jumpa kawanku semoga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik
untuk masa depan.
Semoga persahabatan dan
persaudaraan kita tidak berakhir saat kita berpisah nanti. Raihlah mimpi –
mimpi kita kawan dan tunjukkan bahwa kita bisa.
Walau
air mata membanjiri, walau jejak langkah kan terhenti, hingga darah ini
berhenti berputar dalam tubuh ini, kita kan selalu di sini, kita kan slalu
bersama, di Necla-E. Mungkin hanya sampai Juni kita kan bersama, mungkin Juni
kita kan berpisah, melepas setiap asa, melepas semua rasa , dan mengenang semua
cerita, cerita sebuah kisah di Necla-E, kita kan slalu merindukan kebersamaan
ini. Ingatlah suatu hari nanti, suatu hari di saat kita mencapai semua
cita-cita, suatu hari di saat kita tua, suatu hari disaat kita duka,
BAHWA
SEKARANG, BESOK, NANTI, BAHKAN SELAMANYA KITA NECLA-E.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar